Perjalanan Mencari Ide/Topik Skripsi

Baliman oh là là
4 min readJun 20, 2022

--

Halo semuanya,
Gimana kabar kalian semua?

Penikmat kanal dan medium aku, kalian ada yg lagi berjuang menulis skripsi gak? atau kalian sedang memasuki kelas metodologis sebelum membuat skripsi? Kalau kalian masih bingung, pas banget kalian mampir ke sini.

Oh ya, materi ini juga aku tayangin di kanal youtube ya. Cek videonya dengan klik di sini.

Oke, sekarang kita bahas apa-apa yang bisa dilakuin buat dapetin ide skripsi. Aku ada 5 tips buat kalian:

  1. Gak salah jurusan
    Klise banget gak sih?? Walalupun gitu, ini penting banget buat kalian. Hal yang paling mendasar adalah kesukaan kamu terhadap suatu bidang. Bayangin kalo kamu gak suka, pasti kamu merasa berat buat ngejalaninnya. Jadi sebelum mendaftar jurusan di suatu kampus, pastiin kalau jurusan itu yang paling pas buat kamu. Selain itu, di jurusan juga kalian akan belajar banyak hal, selain supaya dapet gelar dan bisa dapetin kerjaan yang kamu pengenin, ya kalian punya output berupa karya ilmiah. Balik lagi, menjadi mahasiswa membuat kamu punya tanggung jawab sebagai seorang akademisi, ya skripsi ini contohnya.
  2. Perdalam materi pembelajaran yang disediakan oleh jurusan
    Ketika kamu udah merasa nyaman di jurusan yang kamu pilih; kamu merasa ini adalah jurusan yang paling fit buat kamu, mulailah untuk mempelajari lebih dalam tentang materi-materi di jurusan itu. Misal kayak teori, pendekatan, sampai penelitian-penelitian yang udah pernah dilakuin. Ini juga berhubungan dengan tips ketiga nantinya.
    Semua ini bakal buat kamu menjadi lebih peka terhadap isu-isu terkini atau masalah-masalah yang mungkin ada di sekitar kamu. Jadi, membuat skripsi itu bukan tentang mau meneliti apa ya. Namun, masalah apa yang kamu temukan, kemudian kamu coba untuk memecahkan masalah itu dengan teori-teori yang udah kamu pelajarin di jurusan.
  3. Baca banyak karya ilmiah
    Ini adalah bagian yang menyulitkan buat kalian yang gak suka baca, kayak aku hehehe. Masalahnya kamu harus mulai membaca karya-karya ilmiah (e.g., jurnal, skripsi, tesis, hingga disertasi). Bagian ini juga bakal masuk ke tinjauan pustaka skripsi kamu; menjelaskan bahwa masalah yang kamu dapetin itu, udah pernah dianalisis dengan cara seperti ini, seperti itu. Kemudian, kamu mulai mencari hal-hal yang membedakan penelitian kamu dengan penelitian lainnya. Gak mungkin dong kamu meneliti yang udah ada??? Ya kan… Nah, jadi cari tahu apa yang membuat penelitian kamu berbeda dengan tulisan lainnya. Bisa aja teori sama, tetapi datanya beda. Jadi, kamu bisa mendukung atau melakukan kontestasi kepada penelitian sebelumnya. Otomatis, hasil penelitian bakal berbeda dan itu sah-sah saja selama itu bisa dibuktikan secara empiris.
    Kalaupun kamu mau menggunakan data yang sama dengan teman kamu, itu juga bisa. Satu data dipakai beberapa peneliti, itu sangat bisa. Kalian bisa saling membuktikan bahwa data ini bisa dianalisis, misalnya, dari perspektif ilmu komunikasi, linguistik, antropologi, sosiologi, atau yang lainnya. Hasilnya bisa digunakan untuk melengkapi hasil penelitian dari perspektif yangn lain.
  4. Diskusi bareng temen atau dosen
    Dari semua poin-poin yang udah aku sampein, ini adalah poin yang paling enak, menurutku hehehe. Soalnya, kamu cuma perlu mendiskusikan masalah yang kamu temuin. Mulai aja sama temen dulu, kalau masih malu bicara dengan dosen. Mungkin aja, kalian menemukan insights baru yang bikin ide skripsi kamu lebih mantep.
    Kalau tadi aku bilang, penelitian harus dimulai dari masalah, itu bukan berarti teorinya nanti-nanti dicarinya. Seperti di awal, saat masuk jurusan yang tepat, kalian pasti udah belajar banyak teori hingga yang sifatnya metodologis. Jadi, kalau udah nemu masalah, kalian cuma tinggal menyesuaikan teori dan metode yang tepat untuk penelitian kamu.
    Terus kalau dapet masalah, tapi masih gak tau teori mana yang tepat, gimana?? Nah, ini waktunya nyamperin dosen. Beliau pasti bakal ngasih jalan keluar buat kamu. Ini sama halnya ketika kamu sakit. Kalo sakitnya udah gak bisa dideteksi secara mandiri dengan nyari jalan keluar di internet, kalian harus ke dokter biar gak salah pengobatan. Ini penting banget biar kamu cepet sembuh. Nah, obat itu kayak teori. Kalau salah, hasilnya bisa berabe tuh. Gak sampai penulisan aja, pemahaman teoritis juga krusial banget pas sidang skripsi. Kamu bakal ditanyain, apa korelasi teori dengan permasalahan yang kamu angkat. Cuman, aku yakin kalau mahasiswa gak mungkin sidang kalau teorinya salah kan. Dosen pembimbing pasti gak ngijinin hehehe. Jadi, jangan lupa dan malu buat konsultasi skripsi/tesis kamu yaa.
  5. Mulai memfokuskan diri pada masalah yang diangkat
    Setelah kamu diskusi sama dosen atau temen, seiring waktu berlalu, ide kamu pasti semakin mantep. Kalian jadi makin yakin, data ini bisa dianalisis dengan teori A, metode penelitian B, literature review-nya juga udah ada dari a-z. Fixed bisa dilanjut. Kalian tinggal mendalami aja deh semuanya. Kalo dikerjain, tulisannya pasti jadi kok.
    Inget jangan langsung nyari judul ya, tapi cari masalah dulu. Teori dan judul bakal menyesuikan pembahasan. Bukan sebaliknya. Biar nanti kamu gak dirumitkan, seandainya salah satu teori gak bisa diterapin karena datanya gak ada; mana penelitian udah setengah ya kan; mau ngulang juga males karena udah nulis banyak hehehe. Jadi, cari masalah dan jangan buat masalah yang sebenarnya gak perlu dipermasalahkan.

Okedeh, kurang lebih kayak gini aja tips dari aku. Kalian bisa sesuaiin aja dengan kebutuhan masing-masing. Balik lagi, cara yang paling ideal itu ketika kamu udah bisa nemuin cara yang tepat buat diri sendiri. Kamu bisa cari referensi dari orang lain juga; tentang bagaimana mereka membuat skripsi atau karya ilmiah lainnya. Semoga lancar skripsi dan tesis yaa. See you!

Btw, jangan lupa mampir ke kanal aku yaa. Subscribe juga buat yang belum.
Sampai jumpa lagi di video dan tulisan yang lain

--

--

Baliman oh là là
Baliman oh là là

Written by Baliman oh là là

Welcome to my daily journal. Here, I am sharing my experience, thoughts, and even knowledges (e.g., french, linguistics, academic writings, etc.). Bless u!

No responses yet